Proses Fermentasi Asam Laktat

 Fermentasi yaitu proses diproduksinya energi oleh sel Proses Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi yaitu proses diproduksinya energi oleh sel-sel tubuh dengan tanpa memakai oksigen. Proses tersebut tergolong proses anaerob lantaran tidak memakai oksigen dan tidak menghasilkan air (H2O). Salah satu pola fermentasi yang akan kita bahas kali ini yaitu fermentasi asam laktat. Hasil simpulan dari fermentasi ini yaitu asam laktat dan energi.

Proses fermentasi asam laktat memerlukan materi dasar berupa glukosa dan dibantu dengan memakai enzim. Oleh lantaran itu kita akan merasa tidak berenergi kalau tubuh kita kekurangan glukosa. Selain menghasilkan energi, proses ini juga akan menghasilkan asam laktat.


Jika diterjemahkan dalam rumus reaksi kimia, maka proses fermentasi asam laktat yaitu sebagai berikut:

C6H12O6  +   ENZIM  =  2 C2H5OCOOH + ENERGI

Secara umum, fermentasi asam laktat perlu melalui dua tahapan, antara lain:

1. Proses fermentasi Homolactic
Pada proses ini terjadi perubahan glukosa mnjadi piruvat. Lalu terbentuklah 2 molekul asam lktat. Proses ini memakai enzim laktat Dehidrogenase.
2. Proses Fermentasi Heterofermentatif
Proses inin memakai piruvat sebagai penghasil asam laktat, etanol dan karbon dioksida sebagai hasil bawa bentuan enzim dehidrogenanse laktat dan piruvat dekarboksilase

Fermentasi asam laktat juga sanggup terjadi pada sel-sel manusia, tepatnya di kawasan otot. Misalnya saat kita menggerakan tangan untuk meraih benda. Pergerakan tersebut akan menghasilkan energi sehingga kita sanggup mengambil benda tersebut. Tanpa kita sadari, proses tersebut juga akan menghasilkan asam laktat yang terkumpul di otot – otot tersebut.

Peristiwa fermentasi asam laktat pada otot insan sanggup terjadi bila otot kita kekuranagna oksigen, sementara energi yang perlu dihasilkan cukup banyak. Energi yang terbentuk dari proses fermentasi asam laktat tersebut yaitu sebanyak 2 ATP.

Asam laktat pada otot akan menjadikan kita merasa pegal, kaku, atau bahkan kram. Jika kita terlalu banyak melaksanakan acara yang memakai banyak energi, otomatis kita tubuh kita akan terasa pegal. Asam laktat sanggup hilang sendiri secara berangsur-angsur sesudah proses fermentasinya berakhir. Itulah sebabnya kita merasa pegal kita berkurang sesudah kita berisitirahat. Rasa pegal juga sanggup berkurang kalau kita mandi. Ini lantaran asam laktat tersebut sanggup terbawa air dan terbuang.

Teknologi pengolahan pangan juga banyak yang memanfaatkan proses fermentasi asam laktat. Misalnya, dalam pembuatan keju, yogurt, roti, dan banyak sekali macam minuman beralkohol. Maka dari itu, masuk akal saja kalau makanan/minuman tersebut cenderung mempunyai rasa yang asam.

Baca juga artikel ihwal Proses Fermentasi Kakao.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Bunga Mawar Menurut Warnanya

Cara Menyimpan Buah Pisang Biar Tetap Awet

Cara Merawat Bunga Melati Air