Mengenal Bunga Anggrek Bulan
![]() |
Sumber Gambar : alamendah.wordpress.com |
1. Bunga
Bunga anggrek bulan terdiri dari tiga buah kelopak bunga (sepala) dan tiga buah tajuk bunga (petala). Satu buah kelopak terletak di bab punggung sehingga disebut kelopak punggung (sepalum dorsale), sedangkan lainnya terletak di samping dan disebut dengan daun kelopak samping (sepalum lateralia). Tajuk bunga sendiri terdiri dari tiga buah yang posisinya berselang-seling dengan kelopak bunga. Di sentra bunga terdapat alat kelamin jantan dan betinayang menjadi satu, disebut dengan gynostemium yang berarti benang sari. Secara keseluruhan umumnya Bunga anggrek bulan mempunyai tiga penutup, mencakup epilog sejajar dengan tiang bunga, epilog samping, dan epilog tengah yang seluruhnya mempunyai bulu-bulu halus. Selain itu bunga anggrek bulan mempunyai variasi warna yangberagam, di antaranya ungu, merah kecoklatan, putih, merah muda, dan kuning.
2. Daun
Tanaman anggrek bulan mempunyai daun yang lebat,berukuran rata-rata antara 5 hingga 10 cm. Umumnya bentuk daunnya bertunggangan dan berderet dalam dua baris yang rapat dan berhadapan. Setiap helai daun tumbuhan ini, melebar ke arah ujung dan bab pangkalnya menghimpit pada batang atau pangkal daun diatasnya. Sedangkan warna daun sendiri berwarna hijau dengan tektur tebal dan berdaging. Ini alasannya daun anggrek bulan mengandung klorofil atau zat hijau daun, juga mengandung cadangan air dan makanan.
3. Batang
Tumbuhan anggrek bulan mempunyai batang yang bersifat monopodial atau sanggup tumbuh tinggi secara vertikal. Pada satu titik tumbuh akan terdiri hanya satu batang utama saja. Bunga anggrek bulan akan tumbuh dari sisi-sisi batang atau di antara dua ketiak daunnya. Batang anggrek ini berukuran sangat pendek tidak menyerupai kebanyakan tumbuhan jenis anggrek lainnya, serta jenis anggrek bulan tidak menghasilkan suatu pseudo bulb atau umbi semu.
4. Akar
Di habitat aslinya tumbuhan anggrek bulan hidup epifit, maksudnya akarnya tumbuh menempel pada batang tumbuhan lain dan biasanya mengikuti bentuk permukaan dari batang tempatnya menempel tersebut. Bagian akar yang menempel memang tidak ditumbuhi oleh serabut akar yang berukuran kecil, namun di sepanjang permukaan akar terdapat jaringan velamen yang berfungsi memudahkan akar untuk menyerap air pada permukaan badan inangnya. Jaringan velamen tersebut juga berfungsi sebagai alat pernapasan. Pada bab akar juga ditumbuhi jamur mycorrbiza yang hidup bersimbiosis dengan tumbuhan anggrek. Disini tugas jamur ialah mengambil banyak sekali zat organik dari humus, kemudian mengubahnya menjadi materi kuliner buat anggrek.
Komentar
Posting Komentar