Menyimak Proses Fermentasi Kakao
Dalam rangka menghasilkan biji kakao yang baik, diharapkan serangkaian proses pengolahan biji kakao. Tahapan pengolahan tersebut meliputi beberapa aspek penting di antaraya proses fermentasi kakao. Proses ini pada pada dasarnya ditujukan untuk membetuk cita rasa yang biasa kita dapatkan dari camilan coklat. Tujuan lain fermentasi tersebut yaitu untuk mengurangi rasa pahit juga sepat yang ada pada biji kakao. Secara sederhana, fermentasi biji kakao didefenisikan sebagai serangkaian proses produksi energi di dalam sel tanpa melibatkan oksigen atau disebut juga dengan nama anaerobic. Apabila biji kakao kurang mendapat fermentasi maka ia akan mempunyai warna permukaan yang normal namun cita rasa coklatnya tidak kental bahkan sedikit sepat. Penelitian menerangkan bahwa proses fermentasi kakao ini merupakan bab yang paling penting alasannya yaitu jikalau gagal makan biji kakao tak akan bisa diproses menjadi coklat.
Fermentasi kakao sendiri bisa dilakukan dengan bermacam-macam cara, antara lain:
Fermentasi kakao sendiri bisa dilakukan dengan bermacam-macam cara, antara lain:
- Fermentasi dengan menggunakan kotak atau peti fermentasi. Caranya yaitu dengan memasukkan biji kakao ke dalam sebuah kotak yang terbuat dari papan. Ukuran idealnya yaitu 60 cm untuk panjang dan 40 cm untuk tinggi. Ukuran ii bisa menampung kurang lebih 100 biji kakao. Pada hari ke 3, lakukanlah pembalikan biar fermentadi merata. Dan pada hari ke-6, biji kakao sudah bisa dikeluarkan untuk selanjutnya dijemur.
- Fermentasi dengan menggunakan keranjang dari anyaman bamboo. Pertama, bersihkan keranjang bambu dan lalu lapisi dengan daun pisang yang gres diambil dari pohonnya. Selanjutnya masukkan biji kakao. Keranjang bambu yang ideal yaitu yang bisa menampung kurang lebih 50 kilogram biji kakao yang masih dalam keadaan basah. Selanjutnya, sesudah semua biji kakao masuk ke dalam keranjang, kembali tutup dengan menggunakan daun pisang. Saat memasuki hari ke 3, baliklah keranjang biar proses fermentasi kakao lebih merata. Pada hari ke-6, biji kakao sudah bisa dikeluarkan untuk selanjutnya dilakukan penjemuran.
Komentar
Posting Komentar