Mengenal Si Akar Wangi

Pernah mendengar istilah “Akar Wangi”?. Tumbuhan berjulukan latin Vetiveria zizanioides, syn. Andropogon zizanoides ini banyak dijumpai di pasaran dalam keadaan kering. Bagian yang mempunyai nilai hemat (sama ibarat namanya) ialah akar. Bau yang khas dan wangi menciptakan akar flora ini terkenal dijadikan pengharum, entah itu lemari atau ruangan. Tanaman akar wangi ini konon kabarnya berasal dari tanah India. Ia digolongkan sebagai kerabat Poceae, dengan demikian ia masih bersepupu dengan serai dan juga padi. Di Indonesia, Akar Wangi juga cukup populer. Ia dikringkan secara tradisional dan lalu dipakai sebagai pewangi keris dan juga batik. Terkadang pula ia menjadi bab dari ritual adat.
Klasifikasi Akar Wangi
Dalam dunia taksonomi, Akar Wangi diklasfikasikan sebagai beirkut:
Dengan pembagian terstruktur mengenai di atas, bisa diketahui bahwa flora ini mempunyai tekstur yang lunak dan dilengkapi dengan ruas-ruas yang mengelilingi batangnya. Adapun bab daunnya berbentuk pita, berwarna kelabu,tidak mengandung minyak dan bisa mencapai panjang sekitar 100 cm. Bagian bunga si Akar Wangi ini ibarat padi. Terdapat duri berwarna putih. Bunganya muncul pada ujung batang dan berbentuk bulir. Adapun bab akarnya dikategorikan sebagai akar serabut dengan warna kuning lembut dan aroma yang sedikit pekat. Perkembangbiakan Akar Wangi ini umumnya memakai sistem generatif yakni dengan biji, memecah akar, dan memisahkan anak rumpunnya.
Khasiat Si Akar Wangi
Berbicara soal khasiat, sebetulnya flora ini tak hanya bermanfaat pada bab akarnya. Daun dan batangnya pun bisa dimanfaatkan. Batang akar wangi ini bisa dipakai sebagai materi baku kerajinan. Sementara itu daunnya bisa diolah menjadi minyak (selain bab akarnya tentunya). Tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi alasannya ialah menjadi materi baku pembuatan sabun mandi, kosmetik, parfum dan pewangi. Aroma menarik hati dari Akar Wangi ini sebetulnya berasal dari minyak atsiri yang melimpah pada akarnya.
Selain itu, di Indonesia, flora Akar Wangi juga dikenal sebagai herba obat. Ia banyak dimanfaatkan sebagai materi utnuk menciptakan ramuan tradisional. Konon sebagai obat, Akar Wangi bisa dipakai sebagai obat gosok, obat kumur, obat rematik, meringankan luka akhir gigitan ular, mengobati luka, encok, pegal linu dan masih banyak lagi lainnya. Oh iya, akar wangi ini juga banyak dipakai sebagai pengusir nyamuk alami. Serangga yang satu itu memang membenci wangi minyak atsiri.
Klasifikasi Akar Wangi
Dalam dunia taksonomi, Akar Wangi diklasfikasikan sebagai beirkut:
- Kerajaan: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Liliopsida
- Ordo: Poales
- Famili: Poaceae
- Genus: Vetiveria
- Spesies: V. zizanoides
Dengan pembagian terstruktur mengenai di atas, bisa diketahui bahwa flora ini mempunyai tekstur yang lunak dan dilengkapi dengan ruas-ruas yang mengelilingi batangnya. Adapun bab daunnya berbentuk pita, berwarna kelabu,tidak mengandung minyak dan bisa mencapai panjang sekitar 100 cm. Bagian bunga si Akar Wangi ini ibarat padi. Terdapat duri berwarna putih. Bunganya muncul pada ujung batang dan berbentuk bulir. Adapun bab akarnya dikategorikan sebagai akar serabut dengan warna kuning lembut dan aroma yang sedikit pekat. Perkembangbiakan Akar Wangi ini umumnya memakai sistem generatif yakni dengan biji, memecah akar, dan memisahkan anak rumpunnya.
Khasiat Si Akar Wangi
Berbicara soal khasiat, sebetulnya flora ini tak hanya bermanfaat pada bab akarnya. Daun dan batangnya pun bisa dimanfaatkan. Batang akar wangi ini bisa dipakai sebagai materi baku kerajinan. Sementara itu daunnya bisa diolah menjadi minyak (selain bab akarnya tentunya). Tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi alasannya ialah menjadi materi baku pembuatan sabun mandi, kosmetik, parfum dan pewangi. Aroma menarik hati dari Akar Wangi ini sebetulnya berasal dari minyak atsiri yang melimpah pada akarnya.
Selain itu, di Indonesia, flora Akar Wangi juga dikenal sebagai herba obat. Ia banyak dimanfaatkan sebagai materi utnuk menciptakan ramuan tradisional. Konon sebagai obat, Akar Wangi bisa dipakai sebagai obat gosok, obat kumur, obat rematik, meringankan luka akhir gigitan ular, mengobati luka, encok, pegal linu dan masih banyak lagi lainnya. Oh iya, akar wangi ini juga banyak dipakai sebagai pengusir nyamuk alami. Serangga yang satu itu memang membenci wangi minyak atsiri.
Komentar
Posting Komentar