Memahami Penjabaran Bawang Merah
 Jika seseorang bertanya, bumbu apa  yang wajib Ada dalam suatu masakan. Jawabannya boleh jadi si bawang merah. Dalam tata binomial khususnya pada pembagian terstruktur mengenai bawang merah,  spesies bawang yang faktanya berwarna keunguan ini diberi nama Allium cepa L. Ia merupkan anggota kelompok Aggregatum, yakni sekumpulan bumbu  makanan yang lazim dipakai di daerah Asia Tenggara. Dalam keseharian  kita, bawang merah sering dianggap berkerabat dengan bawang putih,  bawang bombai, bawang daun dan semua jenis bawang lainnya. Apakah dari  segi ilmiah hal tersebut benar? Salah satu cara menandakan hal tersebut  yakni dengan memahami klasifikasi bawang merah itu sendiri dalam ilmu bilogi. Berikut kami uraikan untuk Anda. 
 
Klasifikasi Bawang Merah Dalam Ilmu Botani
 
Dalam kajian ilmiah, pembagian terstruktur mengenai bawang merah yakni sebagai berikut:
 
 
 
Jika didasarkan pada tampilannya, maka klasifikasi bawang merah yang ditanam di Indonesia ada 3, yakni:
 
Klasifikasi Bawang Merah Dalam Ilmu Botani
Dalam kajian ilmiah, pembagian terstruktur mengenai bawang merah yakni sebagai berikut:
Dari pembagian terstruktur mengenai bawang merah tersebut di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa ia berkerabat akrab dengan bawang daun, bawang prei, bawang putih, bawang kucai dan jenis bawang lainnya. Bawang-bawangan ini tergabung dalam keluarga Liliaceae dan genum Allium. Selain untuk mengetahui kerabatnya, dari pembagian terstruktur mengenai bawang merah di atas kita dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi si bawang merah, antara lain:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
- Sub Kelas: Liliidae
- Ordo: Liliales
- Famili: Liliaceae (suku bawang-bawangan)
- Genus: Allium
- Spesies: Allium cepa var. aggregatum L.
- Bawang merah merupakan tanaman berumbi. Ia digolongkan tanaman semusim dengan usia tanam yang pendek.
- Bagian akar tanaman bawang merah ini berserabut.
- Bagian daun tanaman bawang merah mempunyai bentuk silindris dimana bab pangkal daunnya membentuk umbi lapis. Lebih lanjut, daun bawang merah ini hanya mempunyai satu permukaan saja dengan bentuk yang cendeurng membulat, sedikit kecil, memanjang dan berongga.
- Bawang merah merupakan tanaman yang dapat diperbanyak sevara ageneratif maupun vegetatif. Hanya saja, demi kepraktisan, kebanyak orang memakai cara vegetatif yakni dengan memakai bab umbi.
Jika didasarkan pada tampilannya, maka klasifikasi bawang merah yang ditanam di Indonesia ada 3, yakni:
- Kelompok bawang merah dengan umbi berwarna merah yang sangat bau tanah ibarat kulitvar Gugur, Medan, Sri Sakate dan juga Maja.
- Kelompok bawang merah dengan umbi berwarna kuning pucat. Jenis ini mempunyai bentuk ibarat lutivar bawang merah dari Sumenep.
- Kelompok bawang merah dengan umbi kuning bau tanah sampai merah muda. Jenis ini ibarat kultivar Lampung, Ampenan, Bima dan juga kultivar kuning.
 
 
Komentar
Posting Komentar