Bunga Anyelir: Sang Primadona Taman

Konon, taman tanpa bunga bagai sayur tanpa garam. Kiasan ini tidak berlebihan. Hadirnya bunga di taman tentu akan menambah semarak suasana. Bunga dengan warna-warni memikatnya akan menciptakan siapapun yang memandang menjadi senang. Nah, ada ragam bunga yang dapat Anda pilih sebagai penghias taman. Salah satu rekomendasi terbaik ialah bunga Anyelir. Dengan kecantikan kelopak bunganya, ia akan menjadi primadona taman di rumah Anda.

Bunga Teluki

Selain dikenal dengan nama Anyelir, bunga manis ini juga kadang disebut Teluki. Adapun dalam bahasa Inggris, ia diberi nama Carnation. Sedangkan dalam kajian ilmiah, si Anyelir berjuluk Dianthus Caryophyllus. Konon kabarnya, ia pertama kali ditemukan di daerah Mediterania. Sejak dahulu, Anyelir sudah dikenal sebagai tanaman hias oleh alasannya ialah bunganya yang manis dan berwarna-warni. Bahkan ia dijuluki sebagai bunga yang kuasa mengingat namanya yakni “Dianthos” berasal dari kata Yunani yang berarti Dewa untuk Dios dan Bunga untuk Anthos.


Adapun pembagian terstruktur mengenai bunga Anyelir ini, berdasarkan seorang pakar botani, sebagai beirikut:
  • Divisio : Spermatophyta
  • Subdivisio : Angiospermae
  • Class : Magnoliopsida (Dicotyledonae)
  • Subclass : Carryophyllidae
  • Ordo : Caryophyllales
  • Famili : Caryoplyllaceae
  • Tribe : Dianthus
  • Species : caryophyllus (Linn.)
Sebagai bunga hias, anyelir lebih banyak ditanam di pot daripada ditanam eksklusif ke tanah. Usia maksimal tanaman ini ialah 18 hingga 20 bulan. Adapun ketinggiannya dapat mencapai 2 meter. Oleh alasannya ialah tak dapat tumbuh tegak, maka Anyelir harus diikat bersama dengan penyokong. Memang batangnya semu dan gres terlihat aktual pada tanaman yang sudah menua.

Bagian daun Anyelir cenderung runcing dengan tulang daun yang menyirip, sempit dan panjang. Warna daunnya hijau keputih-putihan. Adapun diameter bunga dari Anyelir berkisar di angka 5 hingga 10 cm. Secara umum Anyelir dapat dikelompokkan menjadi dua kalau dilihat dari jumlah bunganya. Pertama dalah Anyelir dengan satu bunga pada satu tangkai dan kedua ialah Anyelir dengan banyak bunga atau spray pada satu tangkai.

Klasifikasi Bunga Anyelir


Selain pembagian umum di atas, bunga Anyelir juga dapat dikelompokkan dengan berdasar pada teknik budidayanya, antara lain:
  1. Bunga Anyelir “Standard Carnation”. Bunga ini dibuat dengan membuang pucuk lateral dikala proses budidaya dilaksanakan. Akibatnya, tangkai bunga Anyelir tumbuh dengan kekar. Panjangnya dapat mencapai 60 bahkan 80 cm. Bunga Anyelir jenis ini mempunyai 1 bunga besar pada tiap tangkai.
  2. Bunga Anyelir “Midi Carnation”. Merupakan tipe Anyelir jenis standar yang telah mengalami pemotesan di beberapa pucul lateralnya. Namun pemotesan tersebut tidak dilakukan di pucuk utama. Akibatnya, diameter bunga yang muncul memiiki diameter 75% dari bunga Anyelir standar.
  3. Bunga Anyelir “Mignon Carnation. Jenis Anyelir yang satu ini bergotong-royong merupakan “Standar Carnation” dengan ukuran yang lebih kecil. Hal ini diakibatkan terbuangnya pucuk terminal juga pucuk lateral. Ukuran bunga ini pun menjadi setengah dari ukuran bunga Anyelir “Standard Carnation”.
  4. Bunga Anyelir “Micro Pink” merupakan jenis anyelir dengan kluster kecil-kecil dengan pucuk yang dibiarkan tumbuh berkembang.
  5. Bunga Anyelir “Spray Carnation” ialah jenis Anyelir yang bab pucuknya dibuang. Adapun bab pucuk lateralnya dibiarkan berkembang. Panjang tangkai pada jenis Anyelir yang satu ini dapat mencapai 40 hingga 70 cm.
  6. Bunga Anyelir “Diantini Carnation” merupakan jenis Anyelir yang serupa dengan D Barbatus, namun bab pucuk terminalnya telah dibuang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arti Bunga Mawar Menurut Warnanya

Cara Menyimpan Buah Pisang Biar Tetap Awet

Cara Merawat Bunga Melati Air