Berkenalan Dengan Bunga Sedap Malam

Bunga sedap malam merupakan salah satu jenis bunga yang dikelompokkan dalam suku Agavaceae. Bunga ini dalam kajian ilmiah dikenal dengan nama Polintas Tuberosa dan dalam bahasa melayu lebih dikenal dengan nama bunga sundal malam. Kata “malam” menempel pada bunga ini bukan tanpa alasan. Ia memang mekar dan mengeluarkan anyir semerbak di malam hari. Tumbuhan cantik dengan kelopak bunga berwarna putih ini merupakan flora berumbi atau tuber. Jenisnya tak hanya satu tetapi hingga 12. Kabarnya bunga sedap malam pertama kali ditemukan di Meksiko. Bangsa Astek sendiri lebih mengenalnya dengan nama “bunga tulang” atau Omixochitl. Di Indonesia sendiri, bunga sedap malam banyak dipakai sebagai wewangian pendamping bunga melati. Bahkan kerabat Keraton Kerajaan di Jawa kerap menjadikannya materi kecantikan.


Bunga bagus dengan tangkai panjang ini telah usang dikenal masyarakat jawa. Bahkan ia telah menjadi mascot Provinsi Jawa Timur. Bunga sedap malam banyak dibudidayakan di tempat Bangil dan juga Rembang. Spesies bunga sedap malam yang dikembangkan di sana yaitu jenis Roro Anteng. Bunga sedap malam ini sangat tersohor oleh alasannya yaitu wewangiannya yang  besar lengan berkuasa sehingga ia terkenal dijadikan materi baku pembuatan parfum. Kabarnya, anyir sedap malam yang khas ini juga mempunyai sejumlah khasiat antara lain sebagai relaksator dan mempunyai ketajaman dalam menstimulus otak bab kanan yang terkoneksi dengan kreatifitas seseorang.

Selain sebagai materi wewangian, bunga sedap malam juga bermanfaat mengobati sejumlah penyakit antara lain influenza, insomnia, rematik, bisul, bengkak, katarak, penambah darah, meningkatkan stamina, mengatasi radang tenggorokan dan masih banyak lagi lainnya. Sederet khasiat ini telah diuji oleh pakar herbal Indonesia yakni Prof. Hembing.

Bagi mereka yang terjangkit bisul dan bengkak, dapat mengambil akar bunga sedap malam dan lalu dicuci bersih. Selanjutnya ditumbuk hingga halus tepat dan dibalurkan pada bab yang bisul atau bengkak. Untuk mereka yang terkena radang tenggrokan, dapat mengambil bab akar bunga sedap malam sebanyak 20 gram. Dicampur dengan sambiloto segar sebanyak 25 gram dan direbus bersama dengan air higienis sebanyak 600 cc. Jika telah susus hingga 300cc, angkat rebusan dan saring. Kemudian bagi dua dan minum di pagi dan sore hari masing-masing 150 cc. Bagi mereka yang terjangkit penyakit rematik, silahkan ambil akar bunga sedap malam sebanyak 30 gram, jahe berwarna merah sebanyak 20 gram, gula merah secukupnya dan juga air sebanyak 400 cc. Kemudian rebus semua bahan-bahan tersebut hingga mendidih. Angkat dan saring. Selanjutnya bagi menjadi dua bab dan minum di pagi juga malam hari.

Ramuan pengobatan herbal dari bunga sedap malam mini sudah terbukti khasiatnya. Akan tetapi, kalau penyakit yang Anda derita tergolong kronis dan sangat parah, jauh lebih baik kalau Anda berkonsultasi dengan dokter jago sebelum mengkonsumsi ramuan sedap malam yang diberikan Prof. Hembing di atas. Semoga membantu ya!